Cincin Saturnus Berupa Gugusan Padat

WASHINGTON—Cincin Saturnus mungkin terlihat lembut ketika dilihat melalui teleskop, namun sebenarnya ia terbentuk dari gugusan-gugusan partikel dan mungkin tingkat kerapatannya lebih tinggi daripada yang terlihat, demikian dikatakan para ilmuwan.

Pengukuran diambil dari gabungan kerjasama antara NASA, Agen Pesawat Luar Angkasa Cassini di Itali dan Eropa, menunjukkan bahwa partikel-partikel di dalam cincin B Saturnus terus menerus bertabrakan, dimana hal ini mengejutkan para ilmuwan.

“Cincin tersebut berbeda dengan apa yang kita bayangkan dalam pikiran kita,” kata Larry Esposito dari Universitas Colorado di Boulder, yang menyelesaikan studi tersebut dengan menggunakan foto ultraviolet.

“Pada mulanya kami berpikir bahwa kami akan melihat partikel-partikel awan yang seragam. Akan tetapi kami malah menemukan bahwa partikel-partikel tersebut mengelompok bersama-sama dengan ruang-ruang kosong di antaranya.

Ini berarti para ilmuwan telah mengganggap remeh berat cincin Saturnus. Berat diperkirakan dua sampai tiga kali lebih rapat dari perkiraan-perkiraan sebelumnya, kata para peneliti.

Ahli Ilmu Fisika Josh Colwell dari Universitas Pusat Florida di Orlando mengatakan bahwa instrumen Cassini menggunakan suatu metode tradisional dalam mengukur obyek-obyek yang sangat jauh—dengan mengamatinya saat lewat di depan bintang.

“Dengan mempelajari tingkat cahaya dari bintang-bintang ketika cincin-cincin itu lewat di depannya, kita dapat memetakan struktur cincin tersebut dalam 3 dimensi dan mempelajari lebih lanjut atas bentuk, jarak antara dan orientasi pengelompokan partikelnya,” kata Colwell dalam suatu pernyataan.

Dalam tulisan di jurnal Icarus, para peneliti mengatakan bahwa daya tarik gravitasi sesama partikel-partikel cincin menciptakan gugusan-gugusan, atau “efek gaya berat sendiri.”

Jika gugusan-gugusan itu menjauh dari Saturnus, ia mungkin berkumpul lebih banyak lagi untuk memperterang tetapi karena ia begitu dekat dengan planet besar itu, ia jadi meregang terpisah. (The Epoch Times)

artikel cincin menciptakan gugusan-gugusan, atau “efek gaya berat sendiri.”

Jika gugusan-gugusan itu menjauh dari Saturnus, ia mungkin berkumpul lebih banyak lagi untuk memperterang tetapi karena ia begitu dekat dengan planet besar itu, ia jadi meregang terpisah. (The Epoch Times)

(Sumber:EraBaruNews)

Tweet

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.